Sebagai daerah yang dikelilingi oleh perairan, mayoritas matapencaharian penduduk di Kepulauan Bangka Belitung, Pulau Belitung khususnya adalah sebagai seorang nelayan.
Itulah mengapa makanan laut menjadi tidak asing dengan lidah masyarakatnya.
Salah satu makanan hasil olahan dari ikan yang terkenal di Pulau ini adalah Gangan. Makanan berkuah dengan dominasi warna kuning ini merupakan makanan bercita rasa pedas, asam dan segar, makanan ini seperti mencirikan kondisi geografis Pulau Belitung yang cenderung panas dan dikelilingi oleh pantai-pantai.
“Mun bejual gangan gik pagi la abis” ujar Bu Mitha dalam bahasa melayunya sebagai salah seorang penjual makanan rumahan khas Belitung saat dimintai keterangan pada Rabu kemarin(28/9).
Biasanya ikan yang digunakan dalam membuat masakan gangan ialah ikan-ikan besar seperti ketarap, tenggiri dan kakap.
Bahan dasar dalam membuat gangan juga sangat sederhana dan pastinya mudah ditemukan. Cabe rawit, bawang merah, kunyit, lengkuas, asam jawa dan kemiri menjadi bahan utamanya, namun ada juga yang menganti asam jawa dengan belimbing wuluh, serta menambahkan timun atau nanas sebagai tambahan disusul dengan garam dan gula sebagai penyedap rasa. Gangan biasanya disantap pada siang hari dengan sepiring nasi putih, tumis kangkung serta sambal terasi sebagai pelengkap.
Wah sangat menggugah selera bukan?, Jika anda belum punya kesempatan mencoba gangan langsung di pinggir pantai di Belitung silahkan kreasikan dan coba sendiri di rumah.
