Boyolali-Sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah, kabupaten boyolali terletak di kaki sebelah timur gunung merapi dan gunung merbabu.
Kaya akan hasil sayuran dan juga budaya, membuat Boyolali memiliki banyak sekali makanan khas.
Salah satunya ialah Sambal Lethok.
Menurut sejarahnya, makanan ini hadir saat Boyolali dilanda paceklik besar, semua hasil pangan mati.
Tidak ada sayuran bahkan hewan-hewan pun kesulitan untuk makan.
Masyarakat hanya memiliki tempe yang sudah hampir bosok (busuk) yang dibungkus daun jati.
Para warga mulai mengolah makanan itu agar bisa bertahan hidup.
Mereka memasak sambal lethok, dengan bahan tempe busuk yang dicampur dengan santan dan rempah-rempah khas masyarakat boyolali, hingga terciptalah sambel lethok yang sangat khas saat ini.
Jenang Lethok merupakan salah satu menu khas dari kabupaten Boyolali.
Jenang lemu ini memiliki citarasa yang gurih, ditambah dengan kuah sambal lethok yang pedas dan memiliki ciri khas tersendiri.
Jenang lethok sangat nikmat untuk disantap sebagai menu sarapan.
Tergiur ingin mencobanya? Simak penjelasan seputar jenang lethok Boyolali.
Sudah buka sejak tahun 1990, Mbah Mari pemilik warung makan Jenang Lethok dikota Boyolali bercerita mengenai usaha yang dirintisnya selama 30 tahun ini.
“Awalnya itu buat untuk konsumsi sendiri. Saya kan senang masak, nah itu saya masak jenang Sambal Lethok kan banyak. Saya bagikan ke tetangga. Besoknya pada protes katanya jenangnya enak ketagihan gitu.” Kata Mbah Mari kepada april.com pada Minggu (26/09/2021)
Mbah Mari mengaku katanya banyak yang minta nambah, akhirnya munculah sebuah ide.
“akhirnya saya punya ide, untuk jualan jenang lethok di rumah.” Tutur Mbah Mari
Dari situ mbah Mari terdorong dan berpeluang memulai usaha bisnis yang ditekuninya hingga saat ini bersama sang suami.
Jenang Sambel Lethok Mbah Mari, yang terletak di Dusun Pakelan, Karangduren, Sawit, Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah 57374.
Dengan harga yang merakyat makanan ini tentu sangat digemari oleh banyak kalangan masyarakat.
Jenang Lethok komplit yang dilengkapi dengan telur, tahu, tempe, perkedel dan minum harganya Rp10.000,00.
Rasanya yang pedas dan gurih bikin ketagihan untuk mencobanya.
Penulis: Aprilia Wijayanti
