dunia kampus

Pengembangan Aplikasi Quizizz sebagai Variasi Media Pembelajaran Guna Meminimalisir Rasa Bosan Siswa

Gambar: Pengembangan Aplikasi Quizizz

Narasi Budaya – Sebagai calon guru di era modern yang semakin maju, kita harus memiliki kemampuan dalam pemilihan media pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran, tidak membosankan, sesuai daya tangkap siswa, serta kita sendiri menguasai media tersebut dengan baik. Perkembangan zaman yang semakin pesat terkadang membuat guru dan pendidik lain kesulitan dalam menentukan dan mengembangkan media pembelajaran yang tepat. Mungkin saja karena pilihan media yang begitu melimpah, gagap teknologi, sarana prasarana yang kurang memadai, atau bahkan kita sendiri yang kurang mengetahui adanya media-media tersebut. Pada bulan Maret 2022 kita digegerkan dengan virus yang mematikan, yang membuat kita semua takut karena virus tersebut dapat menular serta dampak nya cukup buruk. Pandemi covid-19 merubah seluruh aspek kehidupan bahkan pada aspek pendidikan. Pemerintah, guru, orangtua, siswa bekerja sama dalam menangani kondisi ini untuk tetap bisa menimba ilmu semaksimal mungkin.

Tidak hanya pemerintah yang dipusingkan dengan pandemi covid-19 yang kala itu kasusnya setiap hari semakin buruk, ratusan orang terjangkit, bahkan banyak yang meninggal dunia. Seluruh sekolah diliburkan, kegiatan pembelajaran ditiadakan sementara waktu. Sementara itu, pemerintah dan tenaga pendidik berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar tetap terlaksananya kegiatan belajar mengajar. Diputuskannya sistem PJJ (pembelajaran jarak jauh) atau daring (dalam jaringan), diharapkan itu adalah solusi paling tepat disaat kondisi yang buruk itu. Di mulai dengan pembelajaran melalui Grup WhatsApp, pemberian soal dan tugas melalui Google Form, penayangan video YouTube, tatap muka melalui Zoom Meeting dan Google Meet, penggunaan Microsoft Teems, dan aplikasi lainnya. Hingga akhir tahun 2021, pandemi covid-19 belum juga mengizinkan guru dan siswa untuk bertemu secara langsung, kasus covid-19 masih saja naik turun dan diberlakukannya PPKM berbagai tingkat, serta usaha lainnya agar pandemi ini segera usai selesai.

Kondisi yang belum juga stabil, membuat sebagian siswa di Indonesia merasa bosan dengan media pembelajaran yang monoton. Bahkan tidak tersampaikan secara maksimal dikarenakan beberapa kendala, seperti jaringan internet yang tidak stabil, perangkat gawai yang tidak memadai, dan sebagainya. Guru yang menyadari rasa bosan siswa-siswi nya, mulai mencari, menentukan, mengembangkan media pembelajaran yang paling terbaru, lebih mengasyikan, dan meminimalisir kebosanan siswa-siswi nya yang tentunya tetap mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya aplikasi Quizizz, yang dapat diakses secara bebas dan gratis oleh semua pengguna internet. Aplikasi buatan negara India ini cukup dikenal di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sebetulnya, beberapa tahun terakhir, apalagi saat pandemi covid-19, aplikasi berbasis e-learning sedang naik daun, termasuk aplikasi Quizizz. Semakin maju nya teknologi informasi di dunia pendidikan, di manfaatkan guru untuk memilih dan mengembangkan e-learning sebagai variasi media dalam penyampaian materi ajar, salah satu alasannya agar siswa tidak bosan dan dapat mempelajari hal baru di internet.

Aplikasi quizizz dirasa cukup tepat untuk dipilih dan dikembangkan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Dengan berbagai fitur menarik seperti, 1) Multiple choice question, 2) Fill in the blank question, 3) Match question, 4) Reorder question, 5) Poll question, 6) Open ended question, 7) Video response question, 8) Audio response question, 9) Draw question, dan 10) Slide akan membuat pembelajaran terasa berbeda. Guru dapat menggunakannya sebagai media penyampaian materi ajar bahkan sebagai quiz, games, latihan soal, bahkan penilaian akhir. Bagi guru yang belum bisa menggunakan aplikasi Quizizz, dapat mencari tutorial penggunaannya melalui kanal YouTube maupun blog di internet. Di sana pasti banyak yang sudah membagikan tutorial untuk menggunakan Quizizz.

Hingga saat ini, aplikasi berbasis e-learning masih sering digunakan walaupun sudah mulai adanya pembelajaran secara langsung atau luar jaringan. Menurut saya, pengembangan media pembelajaran harus tetap dilaksanakan agar kegiatan belajar mengajar semakin menyenangkan, tidak membosankan, tetap mencapai tujuan pembelajaran, serta siswa dapat mempelajari banyak hal di internet, tidak hanya dari buku utama saja. Sebagai calon guru di era yang semakin modern dan canggih, saya merasa harus memantaskan diri untuk terus berkembang demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

(Visited 37 times, 1 visits today)

Join The Discussion