Narasi Budaya – Kalian pernah tidak merasakan perasaan resah dan tidak tenang? Belakangan ini banyak remaja yang dirundung perasaan resah. Banyak dari mereka yang merasakan perasaan resah karena dihantam oleh pikiran mereka sendiri. Remaja sekarang menyebutnya overthinking. Apa sih overthinking itu? Overthinking merupakan istilah yang biasa ditujukkan bagi seseorang yang terlalu banyak berpikir. Ketika seseorang mengalami overthinking atau biasa disebut sebagai overthinker, tentu akan menghambat penyelesaian masalah.
Oleh karena itu, penting mengetahui tentang kondisi tersebut agar kita lebih sadar akan kondisi diri. Kebanyakan dari mereka mengalami kondisi tersebut karena terlalu memikirkan omongan orang-orang yang ada di sekitarnya. Zaman sekarang banyak orang berbicara seenaknya tanpa memfilter omongan mereka dan tanpa mereka sadari hal itu membuat seseorang merasa tidak nyaman dan berpikiran negatif terhadap diri sendiri.
Tahu kah kalian, jika kita berpikiran negatif tentang diri kita sendiri, kita menjadi kurang percaya diri dalam melakukan aktivitas apa pun? Dampak yang lebih buruknya lagi adalah pada kesehatan mental. Banyak remaja yang mengalami stres karena terlalu memikirkan omongan negatif orang lain, menangis pun menjadi pelampiasan para remaja. Tidak bisa dipungkiri saat kita merasa resah diri kita merasa di posisi yang tidak nyaman. Perasaan resah dan overthinking sangat sulit untuk dilawan, tapi bagaimana caranya kita juga harus bisa melawannya dan lebih menyayangi diri sendiri.
Penyebab perasaan resah muncul tidak hanya karena omongan dari orang-orang sekitar. Namun, zaman sekarang telah hadir aplikasi TikTok. Aplikasi TikTok adalah salah satu aplikasi hiburan. Awalnya aplikasi ini hanya berisi tentang video-video lucu yang dibuat oleh seorang creator TikTok, akan tetapi seiring berjalannya waktu banyak creator TikTok membuat video yang berisi tentang standar kecantikan seseorang.
Di dalam comment video creator banyak remaja perempuan yang membanding-bandingkan dirinya dengan perempuan lain. Hal tersebut membuat para remaja, khususnya remaja perempuan mengalami insecure dan menjadi overthinking. Mereka menjadi kurang percaya diri dengan dirinya sendiri karena melihat video dan comment yang tertera di salah satu account TikTok yang lewat di FYP mereka. Hal ini tentu saja sangat menguras pikiran bagi seorang overthinker.
Nah, lalu gimana sih cara mengatasi overthinking itu? Pasti banyak remaja yang mencari cara untuk mengatasi rasa overthinking. Nah, jadi cara mengatasinya yaitu sadari bagaimana diri menanggapi pikiran. Cara seseorang menanggapi pikiran terkadang membuatnya dalam siklus perenungan atau pemikiran yang berulang. Jika mendapati diri terus memikirkan hal-hal tertentu dalam pikiran. Bagaimana hal itu memengaruhi suasana hati, apakah timbul perasaan kesal, gugup, sedih, atau emosi. Maka memiliki kesadaran diri adalah kunci untuk mengubah pola pikir.
Cara kedua, yaitu cari pengalih perhatian dan atasi overthinking dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang kalian sukai. Tentunya setiap orang pasti berbeda-beda, tetapi mengalihkan overthinking dengan kegiatan yang disukai akan berdampak positif. Cara mengatasi yang selanjutnya, yaitu dengan meditasi, mengembangkan latihan meditasi secara teratur adalah cara yang didukung bukti ilmiah untuk membantu menjernihkan pikiran. Bahkan hanya 5 menit latihan meditasi di tempat yang tenang dapat memberikan efek yang positif.
Tips yang terakhir, yaitu pertimbangkan sudut pandang lain. Terkadang menenangkan pikiran membutuhkan upaya untuk melangkah keluar dari perspektif kalian. Cara diri melihat dunia dibentuk oleh pengalaman, nilai, dan asumsi hidup. Membayangkan sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dapat membantu mengatasi beberapa kebisingan di dalam pikiran.
Setelah berbicara tentang cara mengatasi overthinking, sekarang berbicara tentang menghindari rasa overthinking datang, gimana sih caranya? Sebenarnya hal ini sedikit sulit untuk dihindari bagi seorang overthinker. Namun, jika terus dibiarkan lama kelamaan akan bahaya untuk kesehatan fisik dan kesehatan mental seseorang. Nah, berikut cara menghindari rasa overthinking datang. Berhentilah sejenak dan cari penyebabnya, hal paling utama yang harus dilakukan adalah menyadari bahwa diri memiliki kebiasaan overthinking. Setelah itu berhentilah sejenak dan tenangkan pikiranmu.
Langkah selanjutnya, yaitu cari sumber masalah yang selama ini bersarang di kepala. .Apakah itu masalah pekerjaan, hubungan, keluarga, atau lainnya? Jika perlu tulislah apa yang sedang dipikirkan, kemudian baca satu per satu. Lalu temukan pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak perlu dan coret dari daftar tersebut.
Tips yang kedua, mencoba untuk berpikiran terbuka, membuka pikiran bisa membantumu mencari solusi dari pemasalahan yang ada. Lihat masalah yang sedang dihadapi dari sudut pandang lain. Buang jauh-jauh pikiran negatif dan ganti dengan selalu berpikir positif. Selain dapat menemukan solusi, hal ini dapat membantu melupakan pikiran yang tidak penting.
Nah, yang ketiga ini yang sering terjadi, yaitu tentang ketakutan seseorang itu sendiri. Rasa takut bisa menghambat keberhasilan seseorang. Seseorang tidak bisa mempertimbangkan hal lain jika terus memikirkan hal-hal yang membuatnya takut untuk mengambil langkah. Tantang ketakutanmu itu dengan cara memberi reward untuk diri sendiri jika berhasil melawannya. Dengan begitu, seseorang tidak akan tenggelam dalam rasa takut yang berlarut-larut.
Jika pada tips ini belum berhasil maka ubah ketakutanmu menjadi sebuah antisipasi. Jika overthinking datang saat seseorang akan mengambil keputusan, coba deh buat list apa yang ditakutkan. Setelah itu, buat rencana untuk mengatasi ketakutan-ketakutan tersebut. Hal ini juga membuat seseorang terbiasa untuk menghadapi berbagai situasi buruk. Rencana cadangan akan membuat seseorang lebih nyaman dan tidak takut lagi menghadapi hal-hal yang belum pasti.
Selanjutnya, kalian beri batas waktu untuk diri kalian dalam mengambil keputusan. Overthinking biasanya datang ketika seseorang dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang besar. Orang tidak mau salah dalam mengambil langkah, sehingga mereka akan terus memikirkan keputusan apa yang tepat. Cara yang paling mudah agar seseorang tidak overthinking adalah dengan menentukan batas dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, seseorang memiliki waktu kapan harus memikirkannya dan kapan harus berhenti memikirkannya.
Nah itu tadi adalah cara menghindari rasa overthinking datang. Kalian bisa mengulang cara-cara tersebut dan jangan lupa juga selalu bersyukur. Kebiasaan overthinking tidak akan berhenti begitu saja. Namun, hal ini merupakan sesuatu yang bisa dikontrol. Oleh karena itu, setiap kali overthinking itu datang, lakukan cara-cara tersebut hingga menjadi kebiasaanmu.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu bersyukur. Melatih diri untuk selalu bersyukur dapat membantu pikiranmu menjadi positif. Mulai sekarang hiduplah dengan kebebasan sesuka hati. Selagi tindakan atau perilaku kita tidak menyinggung dan menyakiti orang lain, maka lanjutkanlah. Mulai belajar menyaring omongan orang lain. Jika itu baik untuk kita, maka dengarkanlah dan terapkan pada diri sendiri. Namun, jika omongan seseorang yang membuat sakit hati jangan terlalu dipikirkan dan dimasukkan hati. Bersikaplah sedikit bodo amat dengan omongan orang lain dan lebih sayangi diri sendiri.
Editor: Nila Prihartanti
