Bahasa

4 Cara Lakukan Self Reward dengan Low Budget!

Narasi Budaya – Generasi Z pasti tidaklah asing dengan istilah Self Reward. Istilah ini sering dibicarakan dan digunakan dalam kehidupan sosial. Istilah ini sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu self yang berarti diri, serta reward yang memiliki arti hadiah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa self reward mengandung arti kegiatan yang dapat memberikan sebuah penghargaan pada diri sendiri. Tujuan dari penghargaan untuk diri sendiri ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada diri sendiri setelah berjuang dan mengupayakan suatu hal.  

Ajang penghargaan diri ini termasuk ke dalam bukti cinta terhadap diri sendiri yang dapat memberikan rasa puas terhadap batin dan jiwa karena menambah rasa kebahagiaan serta dapat dijadikan sebagai pengingat dan ‘bayaran’ karena sebelumnya telah bekerja keras. Apresiasi diri ini juga dapat dijadikan sebagai ajang dalam menghargai proses penuh peluh yang telah ditempuh.

Namun pada faktanya, banyak sekali orang yang menyebut penghargaan diri sebagai gaya hidup hedonisme yang menghamburkan banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Penghargaan diri yang tidak dilakukan dengan baik dan benar juga hanya akan membawa pada sikap konsumtif berbentuk keborosan yang tidak disadari. Penghargaan diri yang berlebihan dan tidak tepat hanya akan memberikan dampak psikologis berupa kecanduan belanja atau compulsive buying disorder yang menyebabkan tidak mampunya seseorang untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhannya, sehingga berujung pada pemborosan pada hal-hal yang ‘sebenarnya’ tidak diperlukan.

            Sebenarnya, penghargaan diri tidak melulu tentang materi. Meskipun identik dengan menghamburkan uang untuk membeli barang-barang tertentu. Namun, penghargaan diri lebih mengarah pada upaya dalam membahagiakan diri sendiri. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan sebagai ajang untuk melakukan penghargaan terhadap diri sendiri :

1. Membeli barang incaran

Bentuk penghargaan terhadap diri sendiri yang paling dikenal dan identik dengan generasi Z adalah dengan membeli barang-barang yang sudah menjadi incaran atau wishlist sejak lama. Biasanya, gen Z sudah memiliki barang incaran yang akan dibeli saat ia mencapai sesuatu, sehingga barang itu akan digunakan sebagai bentuk apresiasi diri.  Namun, jangan hanya terkecoh dengan barang-barang lucu namun kurang memberikan manfaat untuk kedepannya. Tetap beli barang dengan harga yang ramah di kantong alias masuk budget dan tidak berlebih-lebihan dalam menghamburkan uang. Jangan jadikan penghargaan diri sebagai alasan untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan dan self reward-lah dalam batas wajar!

2. Liburan

Bentuk apresiasi diri terhadap proses yang telah dilewati yang kedua adalah dengan liburan dan jalan-jalan atau bahasa kerennya adalah healing. Dengan adanya liburan akan menghilangkan sejenak penat dan rasa sesak terhadap pekerjaan dan rutinitas yang biasa dilakukan oleh gen Z. Walaupun terkadang liburan dianggap membutuhkan dana yang cukup merogoh kocek, namun sebenarnya kita bisa memilah dan memilih liburan yang akan dilakukan. Pergi ke taman atau danau yang ada di sekitar lingkungan rumah juga bisa disebut sebagai healing versi low budget lhoh! Kalau ingin liburan (beneran) yang agak jauh dari rumah, sesuaikan lagi dana yang akan dikeluarkan dan siapkan waktu yang tepat agar dapat mendapatkan promo-promo menarik agar liburan jadi lebih ramah di kantong dan tentunya mausk budget!

3. Mencari dan mengembangkan hobi

Penghargaan diri pada dasarnya adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri yang dapat membahagiakan jiwa dan raga. Sedangkan, hobi merupakan hal-hal yang disukai dan memberikan rasa bahagia. Jadi, tidak ada yang salah apabila penghargaan dan apresiasi diri dilakukan dengan mencari hobi baru atau mengembangkan hobi yang sudah ada. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak sekali orang yang rela mengeluarkan kocek yang dalam untuk keperluan hobi yang disukainya, seperti bermain cosplay, koleksi action figure dan hobi-hobi yang menghabiskan dana lainnya. Sehingga, penghargaan diri dan hobi memang memiliki hubungan erat dalam rangka memberikan kepuasan dan kebahagiaan terhadap jiwa seseorang.

4. Istirahat yang cukup

Kalau kamu pengen mengapresiasi diri dengan tidak mengeluarkan banyak biaya, maka tidur dengan pulas adalah sebuah jawaban dalam permasalahan ini. Rehat sejenak dari hiruk-piruk rutinitas yang membuat penat dengan tidur di rumah dengan pulas tanpa gangguan dari sekitar termasuk dalam nikmat Tuhan yang tidak bisa didustakan. Tidur pulas tanpa diganggu tetangga berisik yang hobi menyalakan speaker dengan suara keras, tetangga yang tiba-tiba saja merenovasi rumahnya dengan memotong keramik atau tetangga yang tiba-tiba saja membangun seribu candi dalam semalam merupakan nikmat yang sangat-sangat luar biasa. Namun, jangan lupa untuk tidur dengan wajar dan tidak berlebihan karena hanya akan membahayakan bagi kesehatan! Yuk sayangi diri sendiri dengan melakukan penghargaan diri dan memberikan apresiasi terhadap diri sendiri karena telah berhasil melewati banyak hal dalam hidup ini. Jangan lupa juga untuk selalu mengucapkan terima kasih pada diri sendiri yang telah kuat bertahan selama ini. Namun, jangan lupa juga untuk selalu bijak dalam mengelola keuangan! Jangan jadi jiwa sosialita tapi uang engga ada!

(Visited 38 times, 1 visits today)

Join The Discussion