dunia kampus

Menjajal Aplikasi Kahoot sebagai Media Inovatif dalam Menganalisis Penggunaan Diksi Bahasa Indonesia

Gambar: Aplikasi Kahoot sebagai Media Inovatif dalam Menganalisis Penggunaan Diksi Bahasa Indonesia

Narasi Budaya – Media menjadi salah satu hal yang sangat diperlukan dalam pembelajaran. Selain digunakan sebagai alat komunikasi guru dan siswa, media pembelajaran juga menjadi faktor penting yang menentukan kelancaran sebuah pembelajaran. Media pembelajaran bisa berupa sesuatu yang secara fisik dapat terlihat, manusia, buku materi, dan bahkan lingkungan sekitar.

Perlu diperhatikan, segala sesuatu yang dapat membangun kondisi belajar dan merangsang siswa dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Konsep dari media pembelajaran sendiri dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras. Dalam penerapannya harus ada manfaat jelas yang timbul setelah penggunaan media tersebut. Mengingat peran utamanya adalah sebagai pendukung , bukan untuk mempersulit proses pembelajaran.

Media pembelajaran yang dipilih harus tepat dan menarik agar siswa dapat termotivasi untuk belajar. Maka dari itu, salah satu syarat pemilihan media pembelajaran yaitu sesuai dengan perkembangan zaman. Seperti yang diketahui, zaman yang semakin kompetitif saat ini membuat pendidikan mengalami banyak perubahan. Pendidikan saat ini menekankan pada pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai kebutuhan yang mendasar.

Pemanfaatan teknologi dalam media pembelajaran ini membantu proses pembelajaran lebih inovatif dan adaptif lagi. Kini ada media berbasis online yang beragam jenis dan fiturnya. Guru dan siswa tidak harus selalu bertatap muka saat memanfaatkan media pembelajaran online, karena dapat dimanfaatkan kapanpun dan dimanapun asalkan terhubung dengan internet.

Dibutuhkan sebuah kreatifitas bagi guru untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang efektif dan menarik. Guru harus memperhatikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pada materi, sebelum memilih sebuah media pembelajaran. Kedudukan dari media yang integral dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh tingkat keprofesionalan guru. Semakin pintar memilih sebuah media pembelajaran, maka dapat dikatakan guru tersebut semakin profesional.

Pada pembelajaran bahasa di dalamnya tidak hanya membahas mengenai empat keterampilan berbahasa. Namun, ada keterampilan-keterampilan lain yang harus dikuasai siswa, salah satunya dalam hal menganalisis penggunaan diksi. Hal penting memang, tetapi saat ini masih banyak orang yang melupakannya. Padahal penggunaan diksi ini berpengaruh terhadap pemaknaan dari sebuah wacana.

Diksi sendiri mengacu pada pemilihan kata dan kejelasan lafal untuk memunculkan sebuah definisi tertentu dalam bacaan. Fungsi dari pemilihan diksi yang tepat yaitu membantu pembaca melambangkan ide-ide pada sebuah tulisan yang dipengaruhi ketepatan bahasa, membantu kesalahan tafsiran atau pemahaman dalam proses berkomunikasi lewat tulisan, dan membantu tercapainya pesan dengan baik.

Untuk dapat mengerti penggunaan diksi yang tepat, maka perlu dilakukan pembiasaan dan pelatihan yang baik. Salah satunya lewat materi bahasa mengenai teks dan sejenisnya yang di dalamnya pasti membahas pula aspek kebahasaannya. Perlu diperdalam lagi pembahasan tersebut, sehingga siswa lebih mahir dalam menganalisis serta menggunakan diksi yang tepat saat membuat sebuah karya tulis. Guru bisa memberikan pemahaman yang mudah dan menarik mengenai penggunaan diksi dalam pembelajaran lewat pemanfaatan media pembelajaran online.

Salah satu media yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu siswa mendapat pemahaman lebih tentang analisis penggunaan diksi adalah Kahoot. Aplikasi ini berbasis laman web berupa game pembelajaran sederhana sekaligus kuis yang gratis. Aplikasi ini didesaian dengan lebih ramah pada siswa, sehingga pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan interaktif. Diperlukan partisipasi siswa secara langsung bersama dengan teman-teman serta guru untuk bisa mengaplikasikan Kahoot ini.

Dalam menggunakan aplikasi ini tentu saja baik guru maupun siswa harus mendaftar terlebih dahulu pada akun kahoot.com . Selanjutnya, guru yang akan menyiapkan pembelajaran dapat memanfaatkan fitur Create a new kahoot sebagai langkah awalnya. Dalam membuat pertanyaan ada beberapa opsi jenis yang dapat dipilih, tetapi pada analisis penggunaan diksi bahasa Indonesia, guru bisa menggunakan Quiz dan True or False.

Fitur Quiz berguna untuk memberikan pertanyaan yang diikuti gambar dengan jawaban tersedia beberapa opsi. Guru menyajikan sebuah kalimat atau bacaan rumpang yang berkaitan dengan kesalahan penggunaan diksi. Kemudian pada jawaban disediakan beberapa opsi diksi untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut. Sebagai pembeda, berikan checklist untuk jawaban yang benar. Setiap pertanyaan yang ditampilkan diberikan batas waktu pengerjaannya dan skor maksimal setiap jawaban yang dipilih siswa.

Selanjutnya fitur True or False, guru bisa memanfaatkannya untuk membuat pertanyaan yang lebih bervariasi lagi. Guru menyajikan sebuah kalimat atau bacaan utuh yang berkaitan dengan kesalahan penggunaan diksi. Pada fitur jawaban yang tersedia, guru bisa mencantumkan apakah kalimat yang disajikan tersebut sudah benar atau belum penggunaan diksinya. Untuk menambahkan deskripsi Kahoot maka dapat mengklik tombol setting dan tombol done jika telah menyelesaikan pertanyaan yang dibuat.

Lewat kedua fitur tersebut, guru bersama siswa dapat menganalisis penggunaan diksi yang benar bersama-sama. Siswa akan mudah paham karena model pertanyaan yang ditampilkan sangat bervariasi. Dengan Kahoot ini pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan siswa tidak mudah bosan. Selain itu, siswa akan lebih terampil memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Ada fitur lain pada Kahoot yang dapat dimanfaatkan guru bersama siswa yaitu fitur discussion. Fitur ini bermanfaat untuk media berdiskusi secara online. Jadi, guru bisa memberikan informasi seputar pertanyaan, begitu pula dengan siswa yang dapat mengajukan pertanyaan lewat fitur tersebut.

Setelah game pembelajaran di Kahoot selesai dibuat, maka selanjutnya guru bisa menyusun konsep pembelajaran. Guru harus menjelaskan terlebih dahulu seputar Kahoot sebagai media pembelajaran yang akan digunakan. Pendampingan selama menggunakan aplikasi ini juga sangat diperlukan agar tujuannya dapat tercapai. Guru mengarahkan pembelajaran mengenai analisis penggunaan diksi merupakan tujuan utama penggunaan aplikasi ini. Kahoot membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi penggunaan diksi dengan konsep yang terbaru. Sejatinya materi-materi yang semacam ini tidak selalu bisa dipelajari dengan membaca buku saja, tetapi memerlukan pembaruan media pemahamannya. Jadi, siswa memahami materi sekaligus tau pengaplikasian diski secara langsung dalam bacaan. Kahoot inilah memberikan rangsangan besar dalam diri siswa.

(Visited 48 times, 1 visits today)

Join The Discussion