Esai

Ribet Tapi Candu

Siapa yang sering dikatain ribet? Apakah kalian tau jadi perempuan itu seribet apa? Bukankah kita bisa menjadi perempuan simpel? Tentu bisa relate sama yang akan kita bahas kali ini.

Ribet berarti tidak praktis, sedangkan candu bisa dikatakan sebagai ketergantungan terhadap suatu hal. Perempuan adalah makhluk hidup yang istimewa, cantik dan punya sifat yang lembut. Seorang perempuan terkadang lebih sulit dipahami karena mempunyai bahasa atau konsep tersendiri yang sangat kompleks. Berpikir merupakan sebuah gagasan dan proses mental.

Lalu, apa sih hubungannya ribet dan candu sama perempuan? Banyak laki-laki di dunia, menganggap kalau perempuan itu makhluk paling ribet maupun bagi perempuan sendiri kalian sering mendengar cewe ribet, menjadi seorang perempuan bukan sebuah pilihan melainkan takdir. Mungkin dari takdir ini perempuan menjadi candu.

Pasti setiap perempuan pernah terlintas di pikirannya “jadi perempuan ribet banget sih”, hal itu merupakan suatu yang wajar. Karena kita seorang perempuan, kita menggunakan rasa untuk bertindak. Namun, perkataan tersebut tentunya relatif menjadi kenyataan. Apalagi saat ini perkembangan semakin cepat, life style semakin maju. Jadi banyak perempuan yang mengikuti perkembangan di dunia fashion, kosmetik, skincare yang dibilang bukanlah hal mudah untuk mengikuti hal itu.

Kebiasaan itu lama-lama menjadi sebuah hal yang lumrah, yang tadinya ribet menjadi candu dan terbiasa “ribet” kata yang tidak asing dari ciri khas perempuan. Perempuan yang selalu ingin tampil dengan sempurna untuk mencari keamanan dan kenyamanan pastinya. Banyak hal yang dilakukan perempuan untuk memenuhi kualitas kenyamanannya yang menjadi kebiasaan perempuan dari segala macam aspek. Misal di dalam lifestyle, banyak inspiratif-inspiratif yang menjadikan perempuan candu di dalamnya. Dengan kemajuan zaman yang diiringi dengan teknologi, berbagi macam lifestyle pun dipasarkan di berbagai media sosial.

Perempuan selalu mengikuti apa yang mereka suka, apa yang mereka inginkan, itulah kebiasaan perempuan yang menjadi kecanduan di setiap era stylenya. Namun, dari kecanduan itu perempuan hanya ingin mencari patokan atas dasar rasa aman dan nyaman atas diri mereka. Mungkin itu yang sering dibilang “ribet” bagi perempuan. Namun, kita juga tidak bisa menghindari, kita hanya bisa memfilter. Mana yang memang pantas dan tidak untuk kita gunakan, dan tak lain kita juga harus memikirkan nilai guna atau fungsi karena semuanya tidak berdasarkan asas hedonisme saja.

Di media sosial, misal Instagram.  Banyak selebgram perempuan yang dibilang ribet, tetapi mereka juga banyak memberikan inspirasi bagi kita semua. Mereka mengajak kita untuk bersikap candu. Candu dalam hal positif yang seperti bunga menebarkan wangi di setiap sisi kehidupannya. Candu boleh, tapi ke arah yang positif, maka dari itu tidak semua hal “ribet” itu mengarah ke negatif. Tergantung perspektif orang yang membawa ribet itu menjadi kebiasaan atau “kecanduan” ke arah positif atau ke arah negatif.

Kenyataannya perempuan memanglah ribet, tetapi perempuan juga bisa membuat ribet itu menjadi kebiasaan mereka. Seperti soal berat badan, ada perempuan berbadan kurus ingin gemuk dan ada juga si badan gemuk ingin kurus. Dari dua sisi yang berbeda bakal muncul kalimat “kurangin insecure banyakin bersyukur”, menurut saya kata itu sering disebut perempuan.

Ribetnya perempuan bisa dari banyak hal, seperti saat mereka mau berpergian, perempuan selalu membawa tas sebab kebanyakan perempuan merasa aneh jika tidak membawa apa pun di tangan mereka, minimal dompet.  Membawa tas bukan karena ingin terlihat fashionable, tetapi tas bagi perempuan itu sebuah lemari yang isinya berbagai macam dan sangat penting, itu belum setengah dari ribetnya perempuan.

Selain itu, perempuan selalu merasa tidak punya baju. Fashion style yang sedang tren atau bisa disebut dengan OOTDatau”Outfit of The Day“, tidak sedikit perempuan yang ingin OOTD saat dia berpergian, saat dia foto, saat dia kerja, bahkan saat di rumah mau tidur. Perempuan seringkali memikirkan pakaian apa yang ingin digunakan, terkadang atas sama bawah harus sama. Perempuan biasanya menyesuaikan tema saat dia mau pergi  misalnya kayak pergi ke mall, ke pantai, ke tempat wisata lainnya dan perempuan biasanya excited sekali dengan OOTD. Kalian pengen tahu seribet apa perempuan saat ingin pergi? Pasti dia menyiapkan OOTD itu jauh-jauh hari. Perempuan bakal merasa tidak punya baju, tidak punya sepatu, sandal, jilbab. Padahal isi lemarinya tuh penuh dan uniknya perempuan itu udah milih OOTDjauh-jauh hari, tapi yang dipakai pas dia milih kurang dari satu jam saat dia mau pergi, itu benar-benar real sama kehidupan perempuan.

Perempuan juga menggunakan make up. Make up ini bertujuan untuk mempercantik diri. Make up bagi perempuan merupakan sebuah kewajiban karena sebagai perempuan kita harus memiliki value dan image yang berkualitas. Dengan menggunakan make up yang sesuai dengan style kita, kita merasa akan lebih percaya diri. Kita menemukan inner beauty dari diri kita. Namun tidak dipungkiri, memilih make up yang cocok dengan kulit kita juga memerlukan beberapa tahap yang dibilang cukup ribet. Kita juga harus menerima konsekuensi jika make up itu tidak cocok dengan kulit kita. Maka dari itu, sebelum memilih make up kita harus mengetahui kondisi kulit kita. Kita harus tau apa yang dibutuhkan oleh kulit kita. Karena cantik itu juga harus sehat.

Menjadi perempuan cantik tapi simpel itu adalah idaman seluruh wanita. Cantik itu relatif dan simpel itu berkesinambungan. Menjadi keduanya adalah impian. Namun, untuk mencari definisi cantik sendiri tentunya kita harus memiliki sebuah value yang mendorong kita untuk menjadikan perempuan yang berintegritas. Selain cantik dalam berpenampilan, kita juga harus cantik dalam brain dan behavior. Untuk mendapatkan semua itu, kita harus belajar mengenal diri kita. Menerima diri kita dan tentunya tidak jenuh dalam mempelajari hal-hal baru yang membuat kita ke arah positif, dari situlah inner beauty kita terbentuk dan kita keluar sebagai perempuan yang berintegritas.

Editor: Nila Prihartanti

(Visited 25 times, 1 visits today)

Join The Discussion