Puisi

Milan

aku menyimpanmu di relung jiwa paling dalam, hingga tiada satupun yang akan menemukan mu di sana.

aku merindukanmu dalam ruangan paling gelap, tak akan ada yang bisa menemukan aku yang sedang menangis, meratapimu di sana.

aku menyayangimu dalam doa paling diam, hanya antara aku, tuhan dan sajadahku yang basah.

aku menyebut namamu dalam keheningan paling lantang, hingga tak ada yang bisa mendengar selain bantal tidur dan selimut ku yang basah setiap malam.

aku memintamu pada Tuhanku, dalam kepasrahan paling tinggi. Aku ingin tuhan mengembalikan mu tanpa menyakiti siapapun, aku ingin tuhan memulangkan mu tanpa menyesatkan siapapun.

jika tidakpun, aku meminta jatah kebahagiaan untuk mu paling besar..

Penulis: Jihan Fhyra

(Visited 7 times, 1 visits today)

Join The Discussion