Dia … yang memisahkanku denganmu
Menghilangkan rasamu untukku
Menghilangkan eksistensimu dari hidupku
Namun tetap saja kau di bawah langit sama sepertiku
Dengan jelas kulihat ke langit dan bisa melihat bayangmu
Berapa musim yang telah kuhabiskan bersamamu?
Namun sepertinya musim ini aku harus terbiasa tanpamu, tanpa senyummu, tanpa cintamu
Kau yang dulu bersinar menjadi satu-satunya mimpiku
Rasamu untuknya dan air mataku untukmu,
menjadi bait-bait puisi yang tertahan di kepalaku
Berputar-putar mencekik jiwa, menyiksa kalbu
Kuharap rasa ini adalah debu yang mampu kuhapus dengan mudah
Kuharap rasa ini bukanlah noda kopi yang tinggal selamanya
Di sini aku akan hidup dan aku akan bahagia
Dengan masa lalu sebagai seorang kawan,
dan luka sebagai sanak
Penulis: Faathimah Zamrudul