Kuliner

Ubah Strategi Pemasaran: UMKM Bolen Is Madina Tetap Eksis Saat Pandemi

Slawi – Sejak Indonesia mengalami pandemi seluruh aspek kehidupan berubah secara signifikan.

Tak terkecuali dalam aspek ekonomi, banyak usaha yang mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis. 

Dalam kondisi pandemi semua wirausaha harus pintar memutar otak agar usahanya tetap eksis dan bertahan tidak sampai harus gulung tikar.

Mengubah strategi pemasaran untuk mempertahankan eksistensi usahanya, Bolen Is Madina mampu bertahan sampai saat ini. 

Menurut owner Bolen Is Madina, Mya, mengubah strategi pemasaran harus dilakukan di saat kondisi pandemi seperti sekarang ini.

“Mencari solusi dengan mengubah strategi pemasaran di saat kondisi seperti ini penting dilakukan, jika tidak dilakukan usaha ini akan mengalami kemerosotan pendapatan dan mungkin saja bisa sampai tutup usaha,” kata Mya, ditemui di rumahnya, Minggu (3/10/2021).

“Memilih target pemasaran merupakan kunci dari kebertahanan Bolen Is Madina ini, target yang kita tuju merupakan orang-orang yang memiliki pendapatan tetap, walaupun dalam kondisi seperti ini,” tambahnya.

Bukan hanya dari segi target pemasaranya, Bolen Is Madina juga berkolaborasi dengan usaha lainnya dan melakukan promo yang disebut dapat menarik peminat dalam mengubah strategi pemasarannya.

“Dari kami sendiri, berkolaborasi dengan usaha lainnya dan juga melakukan promo adalah langkah yang diambil untuk mempertahankan usaha ini,” kata Mya.

“Bentuk dari kolaborasi kami adalah dengan melakukan promo yang terdiri dari beberapa usaha lain,” tambahnya.

Sampai saat ini, strategi pemasaran tersebut masih terus dilakukan oleh owner Bolen Is Madina, Mya karena memiliki dampak yang efektif bagi usahanya.

Mengubah strategi pemasaran menurutnya merupakan salah satu langkah yang dapat diambil agar dapat bertahan di saat kondisi pandemi seperti sekarang ini. 

Penulis: Syiva Mutiara Azizah

(Visited 16 times, 1 visits today)

Join The Discussion