Inspiration

Era Serba Digital, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 22 Ajak Pelaku Usaha di Kelurahan Karangasem, Surakarta Terapkan Digitalisasi UMKM dan Pengemasan Produk

Foto Bersama Masyarakat dalam Acara Sosialisasi UMKM

Narasi Budaya – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti mahasiswa di tataran perguruan tinggi. KKN adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban atas implementasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sejalan dengan hal tersebut, Kelompok 22 KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode Juli-Agustus 2022 melakukan pengabdian selama 45 hari terhitung dari tanggal 12 Juli hingga 25 Agustus 2022. Mengusung tema kemiskinan, mereka melakukan pengabdian tersebut di Kelurahan Karangasem, Laweyan, Surakarta.

Diketuai oleh W.S Muammar Afwan Ghofar, Kelompok 22 KKN UNS terdiri dari 8 orang. Mereka adalah Fatimah Nur Azizah, Citra Mutiara Sahni, Fikriana Arsyada Asna, Erma Nur Setiyaningrum, Wike Rahayu, Heri Irawan, Dewi Maslakhah, dan Ramadzan Defitri Pratama. Dalam melaksanakan pengabdian, mereka didampingi dan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing lapangan (DPL). Adapun, DPL mereka adalah Dr. Sumarwati, M. Pd yang merupakan salah satu dosen di UNS.

Berdasarkan tema yang diperoleh, Kelompok KKN 22 turut ikut serta dalam mengembangkan UMKM di lingkungan Karangasem dengan melakukan sosialisasi UMKM. Program bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Hal tersebut didasarkan pada data dari tahun ke tahun yang menyebutkan bahwa selama Pandemi Covid-19 jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan meningkat.

Ghofar mengatakan bahwa dampak Pandemi Covid-19 yang melahirkan transformasi digital dan hasil survei kebutuhan Masyarakat Kelurahan Karangasem memunculkan ide bagi Kelompok KKN 22 untuk melakukan sosialisasi digitalisasi UMKM dan pengemasan produk. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Sabtu (20/8/2022).

“Pandemi Covid-19 yang meningkatkan jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan nyatanya juga melahirkan transformasi digital malah berkembang dan mendisrupsi sektor bisnis serta ekonomi. Melihat kondisi lingkungan Karangasem sendiri, ternyata masih banyak pelaku usaha UMKM yang belum mengenal pemasaran produk secara online. Oleh karena itu, kami menginisiasi kegiatan ini,” kata Ghofar. 

Ghofar dan tim berharap kegiatan ini dapat mengembangkan dan meningkatkan sektor UMKM Kelurahan Karangasem. Mereka juga berharap ke depan kegiatan digital marketing di Kelurahan Karangasem dapat berlangsung dalam jangka panjang.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat mengembangkan dan meningkatkan UMKM yang ada di lingkungan Kelurahan Karangasem. Kami berharap dapat membantu dan mengedukasi para pelaku usaha UMKM untuk lebih mengenal proses berjualan di era digital ini. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif dan kegiatan digital marketing dapat berlangsung dalam jangka panjang kedepannya,” harap Ghofar

Mengusung tema “Pengembangan UMKM Melalui Peningkatan Digital Marketing dan Pengemasan Produk”, KKN UNS Kelompok 22 mendatangkan narasumber yang cukup berkompeten dan berpengalaman dibidangnya, yakni Fiska Amanda Mulia, S. Pd. Ia merupakan owner bisnis @bronislur. Kegiatan sosialisasi UMKM ini dihadiri oleh warga pelaku bisnis UMKM yang tersebar di 9 RW Kelurahan Karangasem.

Kegiatan Sosialisasi UMKM

Fiska menjelaskan 4 poin utama. Keempat poin tersebut adalah pentingnya bisnis digital, cara memulai bisnis digital, pentingnya konten dan hubungannya dalam membangun branding dan meningkatkan omset, serta efek dari konten produk untuk branding. Fiska menjelaskan bahwa  bisnis digital memiliki banyak keuntungan.

“Bisnis digital sangat penting untuk memajukan UMKM. Bisnis digital ini memiliki banyak keuntungan. Keuntungan tersebut diantaranya jangkauan pasar menjadi luas, mengakselerasi bisnis, dapat menjadi peluang untuk mendapatkan customer semakin besar, menekan biaya promosi, dan semakin memperkuat branding,” jelas Fiska. 

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan dokumentasi bersama. 

Penulis: Fatimah Nur Azizah

Editor: Rosantika Utami

(Visited 62 times, 1 visits today)

Join The Discussion