Narasi Budaya – Menjadi mahasiswa baru adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kesempatan. Setiap mahasiswa baru memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam menghadapi lingkungan kuliah yang baru. Namun, semua mahasiswa baru harus beradaptasi dengan baik agar dapat menjalani masa kuliah dengan lancar dan sukses.
Saya adalah salah satu dari ribuan mahasiswa baru yang diterima di salah satu universitas negeri favorit di Indonesia. Saya merasa senang dan bangga bisa masuk ke jurusan yang saya inginkan. Namun, saya juga merasa cemas dan bingung menghadapi tantangan baru sebagai mahasiswa. Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) untuk pertama kalinya.
KRS adalah dokumen yang berisi daftar mata kuliah yang akan saya ambil setiap semester. Saya merasa kesulitan karena saya belum terbiasa dengan sistem daring yang digunakan oleh kampus. Saya juga belum mengenal dosen-dosen yang mengajar di jurusan saya. Untungnya, saya mendapat bantuan dari dosen wali dan teman seangkatan yang membantu mengisi KRS dengan benar.
Selain mengisi KRS, saya juga menghadapi tantangan lain, seperti mengikuti perkuliahan daring, mengerjakan tugas-tugas dengan aplikasi dan teknologi dasar, beradaptasi dengan metode belajar di perguruan tinggi, serta mengelola waktu dan keuangan dengan baik. Saya harus belajar mandiri dan bertanggung jawab atas pilihan dan konsekuensi yang saya ambil. Namun, menjadi mahasiswa baru tidak hanya penuh dengan tantangan dan kesulitan. Saya juga merasakan banyak hal menyenangkan dan berharga sebagai mahasiswa baru. Salah satunya adalah mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh kampus dan jurusan. Kegiatan orientasi adalah kesempatan bagi saya untuk mengenal lebih dekat tentang kampus, jurusan, fakultas, organisasi kemahasiswaan, budaya akademik, dan tentu saja teman-teman seangkatan hingga senior.
Saya merasa senang bisa berinteraksi dengan teman-teman baru yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Saya juga merasa terbuka dengan berbagai informasi dan pengetahuan baru yang disampaikan oleh senior dan dosen. Saya merasa termotivasi untuk belajar lebih giat dan berprestasi di kampus.
Teman-teman saya yang menjadi maba (mahasiswa baru) juga memiliki pengalaman suka dan duka masing-masing. Ada yang merasa kaget dan kewalahan ketika datang ke kota besar untuk kuliah. Ada yang merasa percaya diri dan optimis ketika masuk ke jurusan yang diinginkan. Ada juga yang merasa senang dan bersyukur bisa masuk ke universitas negeri dengan beasiswa penuh. Namun, mereka harus beradaptasi pula dengan lingkungan, budaya, bahasa, makanan, standar akademik, tekanan, tanggung jawab, dan lain-lain.
Dari pengalaman pribadi dan teman-teman, saya dapat menyimpulkan beberapa tips beradaptasi di lingkungan kuliah bagi mahasiswa baru, yaitu:
1. Mengetahui tempat-tempat penting di kampus, seperti gedung-gedung, ruangan-ruangan, perpustakaan, laboratorium, kantin, masjid, poliklinik, ATM, dan lain-lain.
2. Mempelajari sistem daring yang digunakan oleh kampus, seperti portal akademik, e-learning, e-library, e-mail, dan lain-lain.
3. Mengenali dosen wali dan dosen-dosen pengampu mata kuliah yang akan kamu ikuti. Carilah informasi tentang latar belakang, spesialisasi, metode mengajar, cara penilaian, jam konsultasi, kontak, dan lain-lain.
4. Berkenalan dengan teman seangkatan dan senior. Jalin hubungan baik dan saling membantu dengan mereka. Manfaatkan kesempatan untuk bertukar informasi, pengalaman, ilmu, saran, dan motivasi.
5. Mengikuti kegiatan orientasi dengan antusias dan penuh tanggung jawab. Jadilah peserta yang aktif, kreatif, kooperatif, disiplin, dan sopan.
6. Mengikuti perkuliahan dengan serius dan rajin. Catat materi yang disampaikan oleh dosen. Tanyakan jika ada hal yang tidak kamu mengerti. Kerjakan tugas-tugas dengan tepat waktu dan jujur. 7. Belajar mandiri dan efektif. Susun jadwal belajar yang teratur dan disiplin. Gunakan sumber-sumber belajar yang valid dan relevan. Lakukan diskusi atau belajar kelompok jika diperlukan.
8. Mengelola waktu dan keuangan dengan baik. Prioritaskan hal-hal yang penting dan mendesak. Hindari menunda-nunda pekerjaan atau belajar. Buat anggaran pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
9. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat kamu. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru yang positif dan bermanfaat. Jadilah mahasiswa yang aktif dan kreatif. 10. Menjaga kesehatan fisik dan mental. Istirahat yang cukup, makan yang bergizi, olahraga yang teratur, minum air yang banyak, serta hindari rokok dan alkohol. Jangan stres berlebiha dan carilah hobi atau kegiatan yang membuat kamu bahagia dan rileks.
Demikianlah esai saya tentang pengalaman menjadi mahasiswa baru dan tips beradaptasi di lingkungan kuliah. Saya berharap esai ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Editor: Ratih Gusti Permata Sari
