Uncategorized

TIPS KULIAH SAMBIL KERJA

Narasi Budaya – Menjadi mahasiswa bukanlah sebuah alasan untuk tidak bisa menghasilkan cuan. Mungkin benar menjadi mahasiswa seharusnya menempatkan dirinya untuk belajar dan fokus menggapai cita-cita, namun banyak juga yang beranggapan bahwa bekerja atau mengikuti kegiatan non akademik akan menambah pengalaman berharga yang berguna setelah lulus. Sebagian orang pasti memiliki alasan tersendiri terkait pilihannya untuk bekerja saat kuliah. Tentu alasannya beragam, mulai dari mencari pengalaman, meringankan biaya kuliah, atau bisa juga meningkatkan kualifikasi pendidikan. Maka dari itu, penulis punya beberapa tips buat kamu mahasiswa UNS gimana cara kuliah yang bisa sambil bekerja, antara lain:

  1. Niat

Niat adalah dasar kita sebagai manusia saat mengerjakan sesuatu dan sumbernya berasal dari dalam hati. Dalam bekerja, niat bisa diartikan sebagai tujuan, lalu melakukan pekerjaan harus diawali dengan niat dan hati yang baik sehingga kita lebih fokus dalam menyelesaikan setiap kegiatan kita. Kita pun tidak akan mudah terpengaruh dengan berbagai distraksi atau halangan yang akan mengganggu kegiatan kita tersebut.

Teman-teman online harus punya visi dan misi yang akan dicapai dari pekerjaan ini, baik itu uang maupun networking. Kembali lagi niat itu mudah, tetapi menjaganya terus ada itu yang susah. Tips yang pertama, usahakan niat disertai dengan tekad, ya. Selain itu, niat juga berkorelasi dengan komitmen temen-teman online semua, yang akan kita bahas setelah ini.

  • Fokus dan berkomitmen

Menjalani ‘peran ganda’ sebagai karyawan sekaligus mahasiswa memang terasa berat, strategi dan motivasi yang tepat bisa membuat kamu lebih enjoy menjalankan keduanya. Coba pahami kondisi perkuliahan dan dunia pekerjaan. Hal itu berguna agar kamu tidak mencampurkan keduanya, caranya, ketika sedang kuliah maka hindari berpikir tentang kerjaan, Begitupun sebaliknya, ketika bekerja hindari pikiran tentang kuliah.

“Lalu bagaimana kalau kita juga ikut organisasi kampus?”, mungkin kiranya itu yang akan kamu tanyakan. Mudah saja, intinya jangan campuradukkan keduanya. Misal waktunya saling bertabrakan, penulis yakin kami bisa mengaturnya, kok. Let’s enjoy the process.

  • Tentukan skala prioritas

Kini kegiatanmu sudah doublesibuknya, prioritaskan waktumu untuk belajar dan bekerja. Kesampingkan dulu kemalasan dan godaan-godaan untuk rebahan, main game sampai larut malam, berlama-lama nongkrong, atau scrolling media sosial hingga berjam-jam. Pastikan bahwa semua tugas dan kewajibanmu sudah selesai terlebih dahulu. Kelelahan dan kurang tidur, itu sudah pasti.

Agar tidak mudah terserang penyakit, pastikan untuk menjaga pola makan, minum vitamin dan beristirahat setiap ada kesempatan. Jaga juga stress level-mu. Saat sudah merasa kewalahan atau mulai tertekan, luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri. Selipkan waktu untuk berolahraga, bersosialisasi, atau me time. Saat tiba waktu kamu kembali digempur segala tugas dan pekerjaan, kamu siap untuk menjadi lebih produktif.

  • Cari pekerjaan sesuai bidangmu

Tidak harus sama persis, namun bila jurusan studimu linear dengan pekerjaanmu, kamu akan lebih mudah untuk fokus menjalani keduanya. Namun, jika Anda tetap tidak bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan, cobalah untuk mencari pekerjaan yang memang sesuai dengan jadwal serta kemampuanmu.

  • Pilih dan pahami jam kerja

Pilih kantor atau kampus yang saling berdekatan, serta pastikan juga terjangkau dari tempat tinggalmu. Perjalanan yang terlalu jauh akan menghabiskan waktu dan energi yang seharusnya dapat digunakan untuk bekerja atau belajar. Cara mendaftar kuliah sambil kerja yang cukup efektif adalah mendaftar kelas karyawan. Beberapa kampus menyediakan program kelas karyawan yang memang didesain untuk kamu yang bekerja nine to five setiap hari. Sayangnya di Universitas Sebelas Maret sendiri belum ada kelas karyawan menurut sepengetahuan penulis, karena kelas karyawan biasanya banyak dibuka oleh kampus swasta.

Mencari kerja untuk mahasiswa kelas reguler. Mencari pekerjaan freelace saat menjadi mahasiswa kelas reguler pada dasarnya masih cukup memungkinkan. Disarankan mengambil yang shift sore hingga malam, karena mayoritas kelas reguler dilaksanakan pagi hingga sore hari. Jika benar-benar niat ingin bekerja, kamu harus bisa menemukan pekerjaan yang dilakukan selepas jam kuliah (sore-malam).

Beberapa jenis pekerjaan yang memungkinkan untuk dilakukan adalah menjadi pelayan cafe, pegawai warkop, penjaga warnet, penjaga toko, ojek online, dan guru les private. Ada banyak media sosial yang menyediakan informasi gratis seputar lowongan kerja tersebut di daerah Solo, khususnya daerah Jebres. Menurut informasi yang pernah penulis terima, ada banyak part-time yang bisa kamu ambil di daerah gerbang belakang, seperti di toko Metro Kampus, jaga stand es teh,

  • Cari Loker Online

Ada beberapa jenis pekerjaan yang memungkinkan untuk dikerjakan secara remote (dikerjakan online atau di rumah saja). Salah satu yang cukup banyak populer adalah pekerjaan sebagai penulis lepas. Ada banyak agency kepenulisan yang butuh penulis lepas, jika merasa cukup mumpuni, kamu bisa mendaftarkan diri.

Dunia perdesaianan beberapa tahun ini kian marak perkembangannya. Kamu bisa mendaftar di situs marketplace jasa freelance, seperti jasa isi kuisoner, jasa isi review tempat, jasa titip war tiket konser. Selain itu, kamu bisa memasarkan jasa sesuai keahlianmu, misalnya jasa desain, jasa edit video, jasa menulis, jasa desain logo, jasa desain cover buku. Silakan dieksplor dan ditekuni jika ada beberapa bidang yang mulai kamu sukai. Sering dianggap enteng, tapi jika tekun menjadi seorang freelancer bisa cuan juga, lho.

  • Bisnis Sendiri

Jika kamu hobi mengambil resiko, hal ini cocok untuk kamu lakukan. Di dunia perkampungan ada banyak bisnis yang bisa kita bangun. Segmentasi pasarnya pun sudah kita tentukan. Bisnis di awal tidak harus terlalu berinovasi, yang penting adalah kita menghasilkan uang dari bisnis itu dulu. Beberapa bisnis di kampus yang bisa kamu contoh, seperti menjual korean food ala rumahan, jasa laundry pakaian, bisnis antar jemput, dan banyak lainnya.

Apapun pilihan pekerjaanmu, terus pupuk motivasi, komitmen dan keyakinan pada diri sendiri. Percayalah bahwa proses yang kamu jalani saat ini akan membuahkan hasil yang manis di kemudian hari. Kombinasi pendidikan dan pengalaman yang akan kamu bisa menjadi bekal yang berharga untuk mencapai kesuksesan. Jadi, meskipun sama sekali tidak mudah, jangan menyerah di tengah jalan. Tetap fokus pada cita-cita atau karir impianmu di masa depan. Kamu pasti bisa mencapainya, bila belajar dan bekerja dengan sepenuh hati.

Editor: Ghadis Tiranita

(Visited 77 times, 1 visits today)

Join The Discussion