Article

Satu Langkah Menuju Mahasiswa Alpha Female

“Pendidikan yang baik itu akan memberi efek domino positif ke banyak aspek kehidupan lain. Dengan berpendidikan yang tinggi kamu bisa punya akses ke pekerjaan yang layak, punya kesadaran hukum, kesadaran hidup sehat, keinginan berpartisipasi politik, dan usaha memberdayakan orang sekitar” –Naqiya

Narasi Budaya – Banyak orang yang mengidentikkan alpha female sebagai perempuan yang mengetahui apa yang diinginkan, bisa menghandle, dan memanage segala sesuatu. Alpha female terbetuk dari kebiasaan alpha sejak kecil. Karakter tersebut diciptakan, bukan hanya sekedar kebetulan. Disini kita akan melihat bagaimana peran mahasiswa alpha female dalam mengedepankan pendidikannya. Seorang mahasiswa alpha female harus cerdas, berani bersuara, mempunyai prinsip, dan fokus terhadap diri sendiri.  

Perempuan yang memiliki segudang prestasi dan memiliki atitude yang baik, dia bukan hanya sekedar dihormati tetapi dia juga disegani oleh orang-orang sekitarnya. Sehingga memungkinkan perempuan tersebut tumbuh percaya diri dan mengoptimalkan segala potensinya. Mereka percaya bahwa kita tidak tiba-tiba menciptakan masa depan, kita bangun kebiasaan sedikit demi sedikit, yang artinya kebiasaan ini akan menentukan siapa kita dari masa depan.

Dari sini kamu akan disadarkan tentang pentingnya perempuan yang berpendidikan tinggi, serta karakter dan pendirian yang kuat. Kehidupan yang seimbang antara pendidikan, karir, pertemanan dan cinta menjadi ciri khas dari seorang alpha female. Banyak seseorang yang berlomba-lomba melabeli dirinya sebagai alpha female. Sebenarnya seperti apa sih apha female? Alpha Female adalah istilah yang mengacu pada wanita yang menginspirasi, membimbing, menggerakkan, dan membawa perubahan bagi orang-orang di sekitarnya.

Kenapa penting seorang perempuan memperoleh pendidikan setinggi-tingginya? Sebab dalam hidup, masa depan itu tidak ada yang pasti, perubahan dapat terjadi. Tidak selamanya roda kehidupan diam, terkadang bisa di atas, dan tidak jarang juga berputar ke bawah. Jika seorang perempuan tidak memiliki kemampuan apapun dalam dirinya dan hidupnya masih bergantungan terhadap orang lain, tentu saja merasa kesulitan adanya perubahan tersebut. Justru apabila seseorang berharap jika hidup akan hanya berjalan dengan lancar, indah seperti skenario yang diharapkan, sama saja itu hanya mempersiapkan diri untuk bencana dan kesedihan ketika hidup tidak sesuai dengan harapan.

Seorang alpha female melihat pendidikan sebagai bekal untuk kelak dirinya bisa mandiri dalam situasi apapun. Mereka tidak berharap bahwa hidup akan selalu lancar dan menggantungkan diri kepada orang lain. Perempuan harus pintar memiliki bekal pendidikan dan tidak boleh menggantungkan kebahagiaan dan kesejahteraannya hanya kepada orang lain. Tujuan dari alpha female sendiri adalah siap untuk mandiri dan siap untuk membantu orang lain belajar dengan sungguh-sungguh.

Dari para mahasiswa, alpha female ini tidak menelantarkan studinya. Mereka mengerti bahwa keberhasilan itu membutuhkan proses yang panjang dan tidak selalu enak. Hal itu bisa dimulai dari kita untuk mengikuti komunitas atau organisasi, karena dengan itu kita dapat mengasah soft skill yang pastinya akan berguna dikemudian hari.

Para alpha female akan mengembangkan skillnya dimanapun ia berada. Seperti di tempat kerja ia merupakan seorang yang dapat diandalkan, di organisasi ia seorang pembuat keputusan atau menyelesaikan pekerjaan dengan cekatan. Social pressure ini membuat mereka memanajemen waktu dengan baik, attitude yang luar biasa, dan berani meninggalkan hal-hal yang tidak berguna tentunya tidak memberikan manfaat, seperti bergosip, mager berlebihan, dan bermain sosmed tanpa tujuan,

Hal yang dapat diterapkan seorang alpha female berperilaku di dunia pendidikan seperti, bukan hanya mengejar nilai baik saja tetapi juga mementingkan prosesnya. Berusaha mengetahui passion, tidak malas melakukan riset dan mempelajari soft skill, karena passion dan soft skill seseorang mempengaruhi kemampuan diri yang akan berguna untuk masa depan atau dalam menunjang karirnya. Prioritasnya adalah menuntaskan studi, kejar pendidikan yang tinggi karena pendidikan investasi jangka panjang yang bisa dibagikan untuk anak-anak yang terlahir dari ibu yang cerdas dan terdidik.

Perempuan harus mempunyai ambisi dalam mengejar karir. Jangan biarkan penilaian orang lain menghentikkanmu, hanya kamu yang tahu seberapa besar potensimu. Seorang perempuan sudah seharusnya melangkah dengan baik, membuat keputusan sematang mungkin, karena apabila salah langkah akan sangat susah dan mempengaruhi kedepannya. Perempuan dituntut serba semuanya, jadi sebelum melangkah harus hati-hati dalam melangkah.

Selain itu penerapan self love sangat penting bagi seorang alpha female. Kita harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai hal lainnya. Banyak orang yang sering insecure karena penampilan, pencapaian, ataupun kepintaran seseorang lebih baik daripada kita, terlepas dari itu seorang manusia memiliki kelebihan dengan porsi masing-masing dan tentunya setiap individu berbeda-beda. Maka dari itu self love penting dilakukan karena untuk mengetahui lebih dekat dengan diri kita sendiri. Tampil menarik juga termasuk bentuk sayang terhadap diri. Tidak semua perempuan terlahir cantik, tetapi semua perempuan bisa tampil menarik ketika ia mengusahakannya.

Pertemanan memang penting dalam membangun relasi. Namun sedikit sahabat yang tulus dan setia jauh lebih berharga daripada banyak teman yang sekedar basa-basi tetapi tidak tulus. Seorang alpha female selektif dalam memilih teman. Membangun pertemanan yang sejalan dengan kita, yang membawa perubahan dan pengaruh positif, serta mengarahkan kita untuk menjadi pribadi yang baik. Kita tidak perlu takut kehilangan orang, justru kita khawatir saat kita kehilangan jati diri ketika kita mencoba mempertahankan orang lain.

Perempuan harus mempunyai back up plan, karena kehidupan yang mulus itu hanya sebuah dongeng dan tidak semua cerita berakhir menyenangkan. Ketika perempuan lain sibuk mengupgrade kecantikkan dirinya, tapi seorang alpha female lebih mementingkan mengupgrade kecerdasan, keahlian, dan prestasinya. Tidak perlu berusaha untuk menjadi orang lain agar diterima di lingkungan pergaulan, cukup menjadi diri sendiri dan kembangkan potensi yang dimiliki. Perempuan harus memiliki prinsip, pandai-pandai dalam menata dirinya, baik dalam pendidikan, karir, pertemanan, kebahagiaan orang tua, dan kehidupan dirinya sampai tua nanti. Sebagai mahasiswi selain mengejar nilai, mereka harus membuktikan dan menikmati proses yang telah dicapainya itu. Jatuh bangun mengejar kehidupan yang baik, menaikkan value diri dan belajar banyak hal baru agar lebih dekat dengan kesuksesan dan masa depan yang cerah.

(Visited 36 times, 1 visits today)

Join The Discussion